1.Terangsang untuk lebih memahami masalah dilingkungannya, keluarga, masyarakat,organisasi, dan lingkungan lainnya.
2.Menumbuhkan bakat, sifat dan sikap kepemimpinanLatihan merumuskan buah pikiran yang jelas dan singkat.
4.Melatih jiwa sabar
5.Menubuhkan jiwa toleransi
6.Membina dan melatih jiwa terbuka.
.7.langkah2 diskusi
1PersiapanDalam hal ini dim ulai dengan munculnya suatu persoalan sebagai bahan kajiandiskusi. Kemudian kegiatan berikutnya pembentukan panitia diskusi yangmempersiapkan segala hal yang berkenaan dengan diskusi yang meliputi :Administrasi, akomodasi, dan material.
2.PelaksanaanPada tahap ini dimulai dengan pembukaan ( dalam diskusi yang ruang lingkupnyabesar, biasanya dibuka oleh pejabat yang berwenang ). Kemudian pelaksanaan diaturoleh pemimpin/moderator dan sampai saat penutupan.
3.PenyelasaianPada bagian ini panitia/tim yang telah dipercaya mereka kembali dan mengumpulkanhasil – hasil diskusi, kemudian disusun dan dilaporkan kepada pihak – pihak yangterkait
.
4.Tindak lanjutBerakhirnya diskusi bukan berakhir segalanya namun harus mengadakan tengok balik/terhadap hasil diskusi tersebut. Sampai berapa jauh hasil diskusi yangdicapai/relevansinya dengan apa yang dipersoalkan, karena mungkin saja dari diskusitersebut dapat menimbulkan persoalan baru yang belum terpikirkan.
8. Masalah adalah kesenjangan antara mimpi dan realita. Artinya apa yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar